"Kejadian yang disayangkan. Bus mungkin mogok karena mengangkut sekitar 140 penumpang padahal kapasitasnya hanya 65. Kami membantu keluarga," katanya.
(Baca juga: Korsel Laporkan Kasus Harian Covid-19 Tertinggi di Tengah Gelombang ke-4)
Prasad mengatakan bus itu tidak memiliki jendela karena ber-AC. Hal ini memaksa beberapa penumpang untuk keluar dan tidur di jalan.
Setidaknya 30 orang, beberapa di antaranya terluka parah, telah dirawat di rumah sakit di Barabanki.
Perdana Menteri Narendra Modi menulis cuitan belasungkawa dan mengumumkan 200.000 rupee (Rp39 juta) sebagai kompensasi bagi keluarga para korban, dan 50.000 rupee (Rp9,7 juta) bagi mereka yang terluka.