WASHINGTON - Sebuah swastika ditemukan diukir di lift di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Deplu AS) pada Senin (26/7). Hal ini membuat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengutuk ukiran kebencian dan menggambarkannya sebagai pengingat bahwa anti-Semitisme masih hidup.
"Karena ini sangat mengingatkan kita, anti-Semitisme bukanlah peninggalan masa lalu," tulis Blinken dalam memo kepada semua pegawai Departemen Luar Negeri yang ditinjau oleh CNN.
"Itu masih merupakan kekuatan di dunia, termasuk dekat dengan rumah. Dan itu menjijikkan. Itu tidak memiliki tempat di Amerika Serikat, di Departemen Luar Negeri atau di mana pun. Dan kita harus tanpa henti dalam berdiri dan menolaknya,β lanjutnya.
Situs berita Axios adalah yang pertama melaporkan insiden tersebut. Blinken mengatakan bahwa swastika -- yang merupakan inti dari bendera Nazi dan identik dengan anti-Semitisme -- telah dihapus dari lift dan insiden itu akan diselidiki oleh Keamanan Diplomatik, cabang penegakan hukum federal dari Departemen Luar Negeri.
Blinken berbicara tentang fakta bahwa anti-Semitisme sering dikaitkan dengan bentuk-bentuk kebencian lainnya dan mengatakan tidak satu pun dari mereka harus menjadi bagian dari budaya AS atau budaya di dalam Departemen Luar Negeri.
βKita juga tahu dari sejarah kita sendiri dan dari sejarah negara-negara lain bahwa anti-Semitisme sering bergandengan tangan dengan rasisme, seksisme, homofobia, xenofobia, dan kebencian lainnya. Tak satu pun dari ideologi ini seharusnya memiliki rumah di tempat kerja kita atau bangsa kita," terangnya.Β
Blinken, yang dibesarkan dalam tradisi Yahudi dan telah berbicara dengan menyentuh tentang penyelamatan ayah tirinya oleh tentara Amerika setelah selamat dari Holocaust, berbicara langsung kepada karyawan Yahudi departemen tersebut dalam pesannya.
(Baca juga: Truk Tabrak Bus, 18 Orang Tewas, PM India Gelontorkan Dana Bantuan Rp48 Juta)
"Untuk rekan-rekan Yahudi kami: ketahuilah betapa bersyukurnya kami atas layanan Anda dan betapa bangganya kami menjadi rekan Anda," tulis Blinken.
"Dan itu berlaku untuk seluruh tim kami yang beragam dan berdedikasi di Washington dan di seluruh dunia. Saya tahu saya dapat berbicara untuk Wakil Sekretaris dan pemimpin senior di seluruh Departemen ketika saya mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan untuk melayani bersama Anda atas nama rakyat Amerika,β ungkapnya.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News