CHINA - Pihak berwenang China menargetkan siswa sebagai bagian dari kampanye vaksinasi terbaru mereka, karena China melihat lonjakan virus terbesar dalam beberapa bulan.
Pemerintah melaporkan 71 kasus domestik baru pada Rabu (4/8) jumlah harian tertinggi sejak Januari lalu.
Kampanye vaksinasi untuk anak di bawah umur berusia 12 hingga 17 tahun sedang diperluas untuk mencoba dan memerangi penyebaran varian delta yang sangat menular.
Kasus-kasus terbaru kini telah menyebar ke setidaknya 16 provinsi dan kota.
Tidak jelas berapa banyak orang di China yang divaksinasi penuh, meskipun pihak berwenang mengatakan lebih dari 1,6 miliar dosis telah diberikan sejauh ini.
Kementerian Pendidikan China telah meminta pihak berwenang setempat untuk menerapkan program yang menargetkan vaksinasi siswa sekolah.
(Baca juga: Thailand Larang Tabir Surya yang Merusak Terumbu Karang)
Beberapa provinsi sudah memberikan suntikan kepada siswa sekolah, tetapi tekanannya adalah untuk mencapai target pemerintah agar 80 hingga 85 persen dari seluruh penduduk divaksinasi pada akhir tahun.
Namun, media lokal menunjukkan keraguan apakah tindakan pencegahan saat ini untuk memerangi virus masih berfungsi.
Para ahli yang dikutip mengatakan wabah itu terkendali tetapi lebih banyak upaya diperlukan untuk "menutupi celah" dalam mengendalikan virus, di samping vaksinasi dan jarak sosial.
Wabah terbaru dimulai di Nanjiang di provinsi Jiangsu timur sebelum menyebar ke tujuan wisata Zhangjiajie di provinsi Hunan tengah.
Dari sana, turis membawa virus ke setidaknya selusin kota, termasuk pusat besar seperti Beijing dan Chongqing.