Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemberontak Berhasil Duduki Kota Warisan Dunia Unesco

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 06 Agustus 2021 |09:34 WIB
Pemberontak Berhasil Duduki Kota Warisan Dunia Unesco
Pemberontak duduki kota warisan dunia Unesco (Foto: VON)
A
A
A

ETHOPIA - Pemberontak dari wilayah Tigray utara Ethiopia telah menguasai kota Lalibela, sebuah situs warisan dunia Unesco di wilayah tetangga Amhara.

Lalibela, rumah bagi gereja abad ke-13 yang dipahat dari batu, adalah situs suci bagi jutaan orang Kristen Ortodoks.

Wakil walikota Lalibela, Mandefro Tadesse, mengatakan kepada BBC bahwa kota itu berada di bawah kendali pemberontak Tigray.

Dia mengatakan tidak ada penembakan, tetapi penduduk melarikan diri dari kota dan dia khawatir tentang keamanan gereja-gereja bersejarah.

Ada 11 gereja gua monolitik abad pertengahan di Lalibela yang dipahat dari batu yang berasal dari abad ke-12 dan ke-13. Mereka dibangun sebagai pengganti ziarah ke Tanah Suci, yang tidak terjangkau pada saat itu.

(Baca juga: Wanita Ini Dituntut Usai Posting Foto 'Sex Toys' di Museum Seks, Terancam Penjara 3 Tahun)

"Ini adalah warisan dunia, dan kita harus bekerja sama untuk menjamin harta ini tetap terjaga," kata Mandefro.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) meminta pasukan Tigray untuk menghormati warisan budaya Lalibela, karena Washington menjadi semakin prihatin atas konflik tersebut.

Pejabat setempat mengatakan kepada BBC, warga telah melarikan diri dari serangan pemberontak. Ribuan orang tewas sejak perang pecah November lalu. Pertempuran sekarang menyebar ke Amhara dan Afar, wilayah lain yang berbatasan dengan Tigray.

(Baca juga: Biden Janji Beri Perlindungan Warga Hong Kong di AS Selama 18 Bulan)

Jutaan orang juga telah mengungsi. Pasukan pemberontak Tigray maupun tentara Ethiopia dan sekutunya telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement