IRAN - Presiden baru Iran yang sangat konservatif, Ebrahim Raisi, mengucapkan sumpah jabatannya dengan berjanji akan mengupayakan diplomasi untuk mencabut sanksi Amerika Serikat (AS). Janjinya itu ditanggapi dengan hati-hati oleh AS.
Raisi yang sebelumnya menjabat sebagai kepala kehakiman Iran, dilantik di parlemen Iran dalam sebuah upacara pada Kamis (5/8). Upacara pelantikan digelar dua hari setelah masa jabatannya secara resmi dimulai dengan dukungan dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
"Saya bersumpah untuk menjaga agama resmi, pembentukan Republik Islam dan konstitusi bangsa," kata Raisi pada upacara pengambilan sumpah.
"Sanksi terhadap Iran harus dicabut, dan kami akan mendukung rencana diplomatik apa pun yang mencapai tujuan ini,” ungkapnya dalam pidato di depan parlemen.
(Baca juga: PM Jepang Minta Maaf Usai 'Lompati' Pidato Saat Peringatan Bom Atom Hiroshima)