Raisi, anak didik lama Khamenei, menang mutlak dalam pemilu presiden pada Juni yang dibayangi oleh jumlah pemilih yang rendah. Dewan Wali Iran, sebuah badan yang dipenuhi dengan kaum yang setia kepada Khamenei, yang dengan teliti memeriksa calon presiden, telah menyingkirkan saingan Raisi yang paling menonjol dalam pencalonan. Hal itu mengurangi minat publik dalam pemungutan suara.
(Baca juga: Pesawat Israel Serang Situs Peluncuran Roket di Lebanon)
Para aktivis oposisi AS dan Iran menolak kemenangan Raisi sebagai tidak bebas dan tidak adil.
(Susi Susanti)