LEBANON β Israel meluncurkan serangan udara pada Kamis (5/8) pagi. Serangan ini dilakukan setelah sebelumnya Israel menanggapi serangan Lebanon dengan beberapa tembakan artileri pada Rabu (4/8).
βJet tempur (Militer) menyerang situs peluncuran dan infrastruktur yang digunakan untuk teror di Lebanon dari mana roket diluncurkan,β kata militer dalam sebuah pernyataan.
Militer juga menyerang daerah yang pernah melihat peluncuran roket di masa lalu.
βIni adalah serangan yang dimaksudkan untuk mengirim pesan β¦ Jelas kami dapat melakukan lebih banyak lagi, dan kami berharap kami tidak akan sampai pada hal itu,β terang Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz kepada YNet TV Israel.
Gantz mengatakan dia yakin faksi Palestina telah meluncurkan roket. Faksi kecil Palestina di Lebanon telah menembaki Israel secara sporadis di masa lalu.
(Baca juga: Heboh! Nelayan Tangkap Ikan Bergigi Mirip Manusia, Seperti Pakai Gigi Palsu)
TV Al-Manar Hizbullah mengatakan bahwa pesawat tempur Israel telah melakukan dua serangan di pinggiran kota Mahmudiya di Lebanon, sekitar 12 km (7,5 mil) dari perbatasan Israel. Tidak ada laporan korban jiwa.
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan serangan udara Israel adalah yang pertama menargetkan desa-desa Lebanon sejak 2006 dan menunjukkan peningkatan "niat agresif" terhadap negaranya.
Aoun juga mengatakan dalam sebuah tweet bahwa serangan itu merupakan ancaman langsung terhadap keamanan dan stabilitas Lebanon selatan dan melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).