MOSKOW - Sebuah helikopter yang membawa turis jatuh ke danau kawah gunung berapi yang dalam di Semenanjung Kamchatka di timur jauh Rusia pada Kamis (12/8).
Helikopter diketahui membawa 16 penumpang. Yakni 13 turis dan 3 awak. Tim penyelamat sedang mencari delapan orang yang hilang di danau itu.
Helikopter itu jatuh di cagar alam Kronotsky, dan pemerintah daerah mengatakan para pekerja sedang mencari korban selamat di Danau Kurile, yang terbentuk di kaldera dan kawah gunung berapi.
Menurut kantor berita negara RIA Novosti, Kementerian Darurat Rusia mengatakan 13 turis dan tiga anggota awak berada di helikopter Mi-8. Delapan orang selamat, dua diantaranya terluka parah.
Jumlah orang yang diangkut maupun jumlah turis masih beragam. Kantor berita Interfax, mengutip para pejabat yang mengatakan helikopter itu membawa tiga anggota awak dan 14 turis ketika turun dalam kabut tebal. Interfax awalnya mengutip pejabat daerah yang mengatakan bahwa sembilan orang, termasuk dua pilot, selamat dari kecelakaan itu, tetapi kemudian melaporkan bahwa hanya delapan orang yang selamat yang ditemukan sementara pencarian lainnya masih berlanjut.
(Baca juga: Kedubes AS di Kabul Desak Warganya Segera Tinggalkan Afghanistan)
Laporan tersebut tidak mencantumkan kewarganegaraan para turis, tetapi mengatakan bahwa kebanyakan dari mereka berasal dari Moskow dan St. Petersburg.
Jaksa regional sedang menyelidiki kemungkinan pelanggaran aturan keselamatan penerbangan.
Helikopter tersebut dilaporkan berada di kedalaman sekitar 100 meter (328 kaki) di Danau Kurile, yang mencapai kedalaman hingga 316 meter (1.037 kaki) dengan luas 77 kilometer persegi (30 mil persegi).
(Baca juga: Taliban Rebut Bandara Afghanistan)
Helikopter yang diproduksi pada era Soviet 37 tahun lalu itu dioperasikan oleh Vityaz-Aero, sebuah maskapai swasta lokal. Direkturnya mengatakan baru-baru ini menjalani pemeliharaan dan dalam kondisi baik.