WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden langsung memberikan respon setelah dilaporkan terjadinya gempa Hati berkekuatan 7,2 Skala Richter. Gedung Putih mengatakan Biden dan Wakil Presiden AS Kamala Harris telah diberitahu tentang gempa yang terjadi pada Sabtu (14/8) itu.
"Dalam masa yang sudah menantang bagi orang-orang Haiti, saya sedih dengan gempa bumi dahsyat yang terjadi di Saint-Louis du Sud, Haiti pagi ini. Kami mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada semua orang yang kehilangan orang yang dicintai atau melihat mereka rumah dan bisnis hancur," kata Biden dalam sebuah pernyataan Sabtu (14/8)sore.
"Amerika Serikat tetap menjadi teman dekat dan abadi bagi rakyat Haiti, dan kami akan berada di sana setelah tragedi ini,” lanjutnya.
New York Times melaporkan gempa itu terasa hingga Jamaika, yang berjarak 200 mil. Setidaknya dua kota - Les Cayes dan Jérémie - melaporkan kehancuran besar, menurut surat kabar itu.
(Baca juga: Ini Deretan Sejarah Kekerasan dan Bencana di Haiti)
Laporan awal untuk Survei Geologi AS memperkirakan kerusakan ratusan juta dolar. USGS melaporkan sebagian besar wilayah memiliki "struktur yang rentan terhadap guncangan gempa."
Survei Geologi AS mengatakan kemungkinan besar jumlah korban akan terus bertambah dan bencana akan meluas.
Pusat gempa pada Sabtu (14/8) itu terjadi sekitar 100 mil dari Port-au-Prince, ibu kota Haiti.
(Baca juga: Gempa Haiti, Berikut Foto-Foto Bangunan Hancur Lebur Akibat Terguncang)
"Kerusakan seharusnya tidak separah 2010, b/c gempa itu mengguncang Intensitas VII ke Port au Prince," cuit seismolog Lucy Jones. Tapi dia memperingatkan guncangan hebat dari gempa terakhir mempengaruhi sekitar 130.000 orang "jadi dampak kerugian akan tinggi”.
(Susi Susanti)