Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Ragam Komentar Masyarakat

Widya Michella , Jurnalis-Senin, 16 Agustus 2021 |20:57 WIB
PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Ragam Komentar Masyarakat
Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan PPKM level 4 Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021. (Foto/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Jawa-Bali hingga 23 Agustus 2021 mendatang. Hal ini disampaikan langsung Menko Maritim Dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan.

“Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dan arahan petunjuk presiden makan PPKM level 4,3,2 di (Jawa) Bali akan diperpanjang 23 Agustus 2021,” katanya dalam konferensi persnya, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Luhut Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus Covid-19 di Jawa-Bali, Ini Penyebabnya

Beberapa warga pun berkomentar terkait hal tersebut. Menurut Sopir Angkot, Azriel Putra Koto (46) mengaku diperpanjang nya PPKM harus dibarengi dengan pemberian bantuan sosial secara keberlanjutan. Kata warga asal Padang itu, masyarakat dapat menaati aturan PPKM tersebut.

"Tambah susah jadinya sih, kadang dapat duit kaga kadang engga ga nentu juga dalam perjalanan aja sepi banget, sewa ga ada begitu. Berikan bantuan bantuan sopirlah ini ga ada bantuan untuk sopir," jelas Koto.

Foto/Menko

Sejak pemberlakuan PPKM, ia menyebut penghasilannya menurun sebesar 50 persen dan penumpang yang menaiki angkot pun kian hari semakin berkurang.

Baca juga: Pelonggaran PPKM Level 4: Kapasitas Tempat Ibadah Jadi 50% dan Olahraga Outdoor Maksimal 4 Orang

"Saya keluar dari jam 5 pulang jam 2 atau 3 sore, kalo sekarang setorannya hanya 80-70 ribu sebelum PPKM sehari setorannya bisa 160-200 ribu. Karena kalo narik cuma dapet 150 ribu atau 50 ribu selama sehari dan ga nentu juga dapet penumpang kadang 3-4 orang, jarang banget,"jelasnya.

Sama halnnya dengan,Wawan (32), driver ojek online mengaku kesulitan mengantarkan barang ditambah orderan semakin sepi membuat ia harus bekerja selama 10 jam setiap harinya.

"Saya bekerja dari jam 8-5 sore kalau diperpanjang PPKM jalan ditutup kadang susah juga sih kadang kalo nganter barang muter baliknya jadi jauh banget, terus toko-toko tutup jadi orderan jarang,"paparnya.

Ia menambahkan sebelum PPKM, Wawan dapat mengantar hingga 15 paket perharinya. Namun sekarang hanya dikisaran 10 paket perhari.

"Buat Pemerintah tolong bantu kan rakyat sehari-hari butuh makan kita jadi repot juga kalo PPKM ini,"minta Wawan yang menjadi driver sebagai mata pencaharian utama ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement