Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puluhan Mantan Teroris Ikuti Vaksinasi Covid-19

Ashadi Ikhsan (Koran Sindo) , Jurnalis-Senin, 23 Agustus 2021 |17:38 WIB
Puluhan Mantan Teroris Ikuti Vaksinasi Covid-19
Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian Ali Manzi dan Kepala BNPT Boy Rafli (Foto: Ashadi)
A
A
A

LAMONGAN - Sebanyak 24 mantan teroris di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur menjalani vaksinasi Covid-19. Namun beberapa mantan teroris lain ada yang menolak disuntik vaksin lantaran beranggapan vaksin memiliki dampak buruk bagi tubuh.

Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian, Ali Fauzi Manzi mengatakan, ada empat orang mantan teroris yang enggan disuntik vaksin. Selain itu, keluarga mereka juga tidak berkenan tubuhnya dimasuki cairan vaksin.

Kendati demikian, adik dari Amrozi pelaku utama peristiwa Bom Bali 2002 itu meyakinkan, jika para mantan teroris yang menolak vaksin itu karena terdampak kabar hoax. Untuk itu, pihaknya perlu waktu agar pemahaman vaksin bisa diterima dengan baik.

"Alasnya banyak mudharatnya dan ini hanya butuh waktu saja sebenarnya agar mau divaksinasi," kata Ali Fauzi, usai menemui kunjungan kerja Kepala BNPT Irjen Pol Boy Rafli Amar, Senin (23/8/2021).

Baca juga: BNPT Pertemukan Eks Napiter dan Korban Terorisme di Puncak Bogor

Meski ada yang menolak, Ali Fauzi menuturkan, jumlah mantan teroris yang sudah divaksin jauh lebih banyak, yakni sebanyak 24 mantan teroris beserta keluarganya masing-masing.

"Jumlah ini sedikit karena ada keluarga napiter lainnya yang sudah disuntik vaksin dan kegiatan vaksin hari ini juga diikuti oleh ratusan warga desa," jelasnya.

Baca juga: Dinkes DKI Siapkan 35 Faskes untuk Vaksin Moderna ke Masyarakat Umum, Ini Syaratnya

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement