IRAN - Kepala layanan penjara Iran telah meminta maaf setelah peretas (hacker) membocorkan video yang menunjukkan pelecehan tahanan di penjara Evin yang terkenal di Teheran.
Peretas merilis rekaman keamanan yang menunjukkan penjaga memukuli tahanan dan menyeret satu di sepanjang lantai.
Pada Selasa (24/8), kepala Organisasi Penjara Mohammad Mehdi Haj-Mohammadi mengatakan dia bertanggung jawab atas perilaku yang tidak dapat diterima.
Pada Selasa (24/8), Haj-Mohammadi secara terbuka meminta maaf kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan negara atas pelanggaran yang terlihat dalam video.
"Saya menerima tanggung jawab atas perilaku yang tidak dapat diterima seperti itu dan berjanji untuk mencoba mencegah terulangnya peristiwa pahit ini dan untuk menangani secara serius para pelaku kesalahan," cuitnya.