Akhirnya, untuk sekedar berbicara aku bertanya kepada seorang laki‐laki, "Dari mana diambil batu bata ini dan bahan konstruksi yang sudah dipancangkan ini?" Sebelum ia dapat memberikan jawaban, terdengar teriakan, "Hee," teriak suara perempuan, "Itu suara Bapak Ya, suara.., Elapak Hee, orang‐orang, ini Bapak Bapak "Dalam beberapa detik ratusan kemudian ribuan rakyat datang berlari‐lari dari segala penjuru.
Dengan cepat Komisaris itu membawaku keluar dari situ, masuk mobil kecil kami dan menghilang. Ditinjau secara keseluruhan maka jabatan Presiden tak ubahnya seperti suatu pengasingan yang terpencil. Memang ada beberapa orang kawanku. Tidak banyak. Seringkali pikiran oranglah yang berubah‐ubah, bukan pikiranmu. Mereka memperlakukanmu lain. Mereka turut menciptakan pulau kesepian ini disekelilingku. Karena itulah, apabila aku terlepas dari penjaraku ini, aku menyenangkan diriku sendiri. (din)
(Rani Hardjanti)