MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan jumlah warga AS yang masih berada di Afghanistan tidak sampai 200 orang. Mereka ingin meninggalkan negara dan AS akan terus berusaha mengeluarkan mereka.
Blinken mengatakan jumlah orang AS yang tersisa mungkin mendekati 100 orang. Amerika, ia menambahkan, akan bekerja sama dengan negara tetangga Afghanistan untuk memberangkatkan mereka melalui darat atau melalui udara begitu bandara Kabul dibuka kembali.
Berbicara tak lama setelah Pentagon mengumumkan tuntasnya penarikan militer Amerika, Senin 30 Agustus 2021, Blinken mengatakan Kedutaan Besar AS di Kabul akan tetap tutup dan kosong untuk waktu yang belum ditetapkan. Diplomat Amerika yang bekerja dari kedutaan yang kini ditutup, kata Blinken, akan berbasis di Doha, Qatar.
Sementara Kepala Komando Pusat Amerika Jenderal Frank McKenzie mengatakan pesawat terakhir lepas landas dari bandara Kabul pada pukul 15.29 waktu Washington, atau satu menit sebelum tengah malam waktu Kabul.
Ia mengatakan sejumlah warga AS, mungkin sedikit lebih dari 100, ditinggal tetapi ia yakin mereka masih bisa meninggalkan negara itu.
(Angkasa Yudhistira)