Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menlu RI: Keselamatan dan Kehidupan Warga Afghanistan Jadi Prioritas Utama

Antara , Jurnalis-Selasa, 14 September 2021 |10:47 WIB
Menlu RI: Keselamatan dan Kehidupan Warga Afghanistan Jadi Prioritas Utama
Menlu Retno Marsudi (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Republik Indonsia (Menlu RI) Retno Marsudi saat mengikuti secara virtual Pertemuan Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Situasi Kemanusiaan di Afghanistan menekankan bahwa keselamatan dan kehidupan warga Afghanistan harus menjadi prioritas utama.

Pertemuan Tingkat Tinggi PBB ini dilaksanakan secara virtual pada Senin (13/9) untuk menggalang dukungan negara-negara bagi bantuan kemanusiaan di Afghanistan.

"Keselamatan dan kehidupan masyarakat Afghanistan adalah prioritas utama," kata Menlu Retno Marsudi dalam pernyataannya ketika mengikuti pertemuan virtual tersebut, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Selasa (14/9).

Pertemuan tingkat tinggi tersebut diselenggarakan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan dihadiri oleh pejabat tinggi setingkat menteri dari seluruh negara anggota PBB dan organisasi internasional.

(Baca juga: Menlu RI Berharap Afghanistan Tak Jadi Tempat Pelatihan Teroris)

Selain Menlu RI, pertemuan itu juga diikuti oleh para menlu dari 35 negara, antara lain Jerman, Inggris, Turki, Pakistan, Iran, Uni Emirat Arab, dan Norwegia.

Dalam pembukaan pertemuan, Sekjen PBB menyampaikan bahwa kondisi kemanusiaan di Afghanistan telah menjadi salah satu krisis kemanusiaan terparah di dunia dalam sejarah.

Situasi kemanusiaan di negara itu makin diperparah dengan adanya kekeringan, kerusakan infrastruktur layanan publik mendasar, serta pandemi Covid-19.

 (Baca juga: Kemlu: Indonesia Tak akan Tergesa-gesa Akui Pemerintahan Taliban)

Saat ini diperkirakan lebih dari 11 juta warga Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan darurat. Untuk itu, dibutuhkan setidaknya pendanaan sebesar 606 juta dolar AS untuk situasi di Afghanistan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement