JAKARTA – Kala waktu senggang, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menyempatkan diri mendengar atau menonton atraksi wayang. Pengetahuannya mengenai dunia perwayangan, membuat dirinya sesekali melayangkan guyonan terkait wayang.
Mengutip dari buku Mati Tertawa Bareng Gus Dur, dia sempat bercanda mengenai demonstran dan mengaitkannya dengan tokoh perwayangan.
Baca Juga: Humor Gus Dur: Rahasia Atlet Suriah Raih Medali Emas
Punakawan selalu digambarkan sebagai kesatria. Musuhnya jelek-jelek semua, misalnya Buto Cakil. Punakawan sering diculik, dibawa berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Tapi, menurut Ki Tedjo, sekarang semuanya serba tak jelas. Perilaku kesatria pun tak jelas. Yang jadi Punakawan pun tak jelas. Yang disebut istana pun tak jelas. Sebab, saat ini masih banyak istana, ada yang di Cendana, ada yang di sana, pokoknya di mana-mana.