Sebagai negara yang cinta akan perdamaian dan terwujudnya perdamaian dunia, kata Boy, tentu pihaknua berharap krisis kekerasan dan dan juga kekerasan terhadap perempuan dan anak ini bisa segera diakhiri di Afghanistan, dan Afghanistan bisa kembali menjadi negara yang damai. Karena Indonesia tentu mendukung bagaimana Afghanistan menjadi negara yang damai.
Karena itu, mantan Kadiv Humas Polri ini menegaskan, perlu diantisipasi model-model kekerasan yang ditampilkan oleh Taliban itu menjadi contoh bagi bangsa Indonesia, karena kekerasan itulah menjadi karakter dari kejahatan terorisme. Apabila contoh-contoh kekerasan ini menjadi sebuah hal yang layak dipraktikkan bagi generasi muda Indonesia, maka bukan tidak menutup kemungkinan mereka akan terjebak dalam kejahatan terorisme apapun latar belakang yang terjadi di Taliban.
"Tetapi yang terpenting bagaimana dampak dari yang terjadi di sana tidak menjadi inspirasi bagi kita semua, itulah upaya BNPT dalam rangka mengajal semua pihak mewaspadai hal itu," tutup Boy.
(Fahmi Firdaus )