Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Khofifah: Kabar PTM di Jatim Jadi Klaster Covid-19 Adalah Data Akumulasi 14 Bulan Terakhir

Lukman Hakim , Jurnalis-Sabtu, 25 September 2021 |14:13 WIB
Khofifah: Kabar PTM di Jatim Jadi Klaster Covid-19 Adalah Data Akumulasi 14 Bulan Terakhir
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Foto: Okezone)
A
A
A

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengakui jika ada miskonsepsi terkait data yang menyebut bahwa klaster Covid-19 pembelajaran tatap muka (PTM) terbanyak adalah Jatim.

“Data yang dikeluarkan Kemendikbud Ristek adalah data akumulasi selama 14 bulan terakhir, sejak tahun 2020 lalu. Insya Allah, PTM di Jawa Timur dikawal cukup ketat,” kata Khofifah, Sabtu (25/9/2021).

Secara berkala, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM jenjang SMA/SMK atau SLB yang telah berlangsung selama lebih dari dua pekan ini. PTM dilaksanakan secara hybrid dengan menggabungkan konsep tatap muka dan daring.

“Alhamdulillah, Jawa Timur saat ini (PPKM) level 1 dengan 25 daerah level 1 sisanya 13 daerah level 2 dan semua daerah risiko rendah atau zona kuning sehingga sekolah bisa melaksanakan PTM terbatas bertahap,” kata Khofifah.

Meski demikian, Khofifah terus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Ini penting, karena kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan COVID-19.

"Mari kuatkan disiplin prokes dan percepat vaksinasi. Jangan lengah, jangan kendor,” pungkasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement