Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menolak Ditilang, Pemotor Trail Ribut dengan Polisi

Sholahudin , Jurnalis-Minggu, 26 September 2021 |11:09 WIB
Menolak Ditilang, Pemotor Trail Ribut dengan Polisi
Foto: MNC Media
A
A
A

MOJOKERTO - Keributan dan adu mulut terjadi antara pengendara sepeda motor trail dengan petugas Satlantas Polresta Mojokerto di Jalan Raya Tropodo, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

(Baca juga: Satu Brimob Gugur, Ini Kronologi Baku Tembak Satgas dengan KKB Teroris Lamek Taplo di Kiwirok)

Saat akan ditilang, pengendara ini menolak dengan alasan petugas tak bisa menunjukkan surat tugas operasi patuh semeru. Petugas yang melakukan razia knalpot bising operasi patuh semeru 2021, mendapati pengendara sepeda motor ini tidak memakai helm dan menggunakan knalpot bising.

Bahkan saat dicek lewat aplikasi, nopol kendaraan juga palsu. Nopol kendaraan yang dipasang bukan peruntukannya, nopol tersebut untuk kendaraan lain. Petugas pun langsung menyita dan mengamankan kendaraan tersebut ke unit Satlantas Polresta Mojokerto.

(Baca juga: Viral! Preman Kampung Ini Meringis Minta Maaf Usai Pukuli Pedagang Somay)

Kasat Lantas Polresta Mojokerto Ajun Komisaris Polisi, Heru Sujoto Budi Santoso mengatakan, operasi patuh kali ini beda seperti biasanya, petugas hanya melakukan tilang pelanggaran kendaraan secara kasat mata. Selain itu penekanan juga pada penegakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Operasi patuh sampai sekarang berjalan lima hari. Kita juga mengedepankan protokol kesehatan karerna situasi dan kondisi belum normal di wilayah kita,”ujar Heru, Minggu (26/9/2021).

Pihaknya juga akan menertiban kendaraan-kendaraan yang bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. “ Saat ini ada 10 kendaraan yang kita amankan dengan pelanggaran, akan kita kumpulkan dan panggil orangtuanya jika di bawah umur,” tutupnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement