Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Survei: Warga AS Tak Ingin Penempatan Militer Lagi di Luar Negeri

Agregasi VOA , Jurnalis-Jum'at, 01 Oktober 2021 |11:39 WIB
Survei: Warga AS Tak Ingin Penempatan Militer Lagi di Luar Negeri
Pasukan AS di Afghanistan (Foto: AP via VOA)
A
A
A

“Enam puluh lima persen warga yang lebih muda ingin menghidupkan kembali perundingan nuklir dengan Iran. Mereka lebih skeptis terhadap Amerika yang meningkatkan kehadirannya di Asia Timur untuk melawan kebangkitan China, dan mayoritas mereka juga ingin mengurangi pengeluaran pertahanan Amerika. Jadi dibanding warga yang berusia lebih tua, mereka jauh lebih ingin mengurangi postur militer Amerika dan ketergantungan pada militer dalam menyelesaikan tantangan global,” lanjutnya.

Warga Amerika tampak terpecah dalam pendekatan terbaik terhadap China dan Rusia, di mana 40% mengatakan mereka tidak yakin apa yang harus dilakukan Amerika jika China menginvasi Taiwan.

Ini tampak kontras dengan apa yang disampaikan Christopher Skaluba, pakar politik di Atlantic Council, yang mengatakan hal itu merupakan konsensus bipartisan diantara para pemimpin kebijakan luar negeri Amerika.

“Saya pikir di bidang keamanan, Washington DC, seperti yang Anda ketahui, terobsesi dengan China sebagai pesaing yang sedang naik daun. Presiden sendiri sudah sangat sering bicara tentang masa di mana kita sedang bergerak ke era persaingan kekuatan besar, era demokrasi VS otokrasi, dan keprihatinan nyata bahwa China sebagai otokrasi memiliki banyak sumber daya dan rencana yang jelas, yang bertujuan mendominasi isu di dunia,” ungkapnya.

Survei ini menemukan jika bantuan kemanusiaan, bantuan bencana dan bantuan Covid-19 adalah jenis bantuan yang paling popular. Sedangkan bantuan militer dan penjualan senjata dinilai yang paling tidak populer.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement