MILAN - Sebuah pesawat pribadi kecil bermesin tunggal yang membawa enam penumpang dan dua awak telah menabrak sisi gedung perkantoran dua lantai yang kosong di pinggiran kota Milan, menewaskan semua orang di dalamnya.
Penyelidik membuka penyelidikan atas apa yang menyebabkan pesawat pribadi itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara Linate Milan dalam perjalanan ke bandara Olbia di pulau Sardinia, Italia. Kepulan asap hitam tebal membubung dari lokasi kecelakaan dan terlihat bermil-mil. Beberapa mobil yang diparkir di dekatnya terbakar.
Petugas pemadam kebakaran men-tweet bahwa tidak ada orang lain selain mereka yang terlibat dalam kecelakaan sore hari di dekat stasiun kereta bawah tanah di San Donato Milanese, sebuah kota kecil dekat Milan.
(Baca juga: Pesawat Pribadi Tabrak Gedung Kantor Kosong, 8 Meninggal)
Media Italia melaporkan pada Minggu (3/10) malam bahwa pesawat itu diterbangkan oleh taipan real estate Dan Petrescu, 68, salah satu orang terkaya Rumania. Surat kabar Corriere della Sera dan kantor berita AGI melaporkan dia meninggal bersama istrinya Regina Dorotea dan putra mereka Dan Stefano.
Laporan itu menyebutkan, seorang pengusaha Italia, Filippo Nascimbene, istrinya Claire Stephanie Caroline Alexandrescou, dan anak kecil mereka juga tewas.
(Baca juga: Helikopter Tabrakan dengan Pesawat, 2 Orang Meninggal)
Petrescu, yang kekayaannya diperkirakan mencapai 3 miliar euro (Rp50 triliun), mengepalai sebuah perusahaan konstruksi besar dan memiliki serangkaian hypermarket dan mal. Dia juga memegang kewarganegaraan Jerman.
Jaksa Milan Tiziana Siciliano mengatakan kepada wartawan di tempat kejadian bahwa pesawat itu melanjutkan penerbangannya sampai "titik tertentu, kemudian sebuah anomali muncul di layar radar dan jatuh", menghantam atap gedung.
Pejabat menara kontrol melaporkan anomali itu, tetapi rincian lebih lanjut tentang itu tidak segera diberikan.
Jaksa mengatakan pesawat tidak mengirimkan alarm apapun. Siciliano mengatakan masih terlalu dini untuk menyebutkan kemungkinan penyebab kecelakaan itu seraya menambahkan bahwa perekam penerbangan telah diambil.
Pada Minggu (3/10) sore hari waktu setempat, hanya dua dari delapan orang yang telah diidentifikasi, karena mereka membawa dokumen tentang mereka. Mereka yang berada di atas adalah "semua orang asing" katanya, termasuk pilotnya, yang berkebangsaan Rumania. Pesawat itu terdaftar di Rumania.
Laporan berita Italia mengatakan pilot, 30, juga memiliki kewarganegaraan Jerman. Orang kedua yang diidentifikasi adalah seorang wanita Rumania berusia 60-an yang juga memegang kewarganegaraan Prancis.
Laporan tersebut mengatakan pesawat itu terbang dari Bucharest, Rumania, ke Milan pada 30 September lalu tanpa masalah yang jelas.
Kantor berita Italia Ansa mengutip badan keselamatan udara nasional ANSV yang mengatakan "pesawat menabrak gedung dan mulai terbakar". Pesawat itu diketahui adalah adalah PC-12, pesawat tipe eksekutif bermesin tunggal.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan sebelumnya bahwa pesawat itu menabrak fasad gedung. Tetapi setelah pemeriksaan lebih lanjut, jaksa mengatakan bahwa tampaknya pesawat itu menabrak atap.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di gedung yang hangus dan hancur, yang dilaporkan sedang dalam renovasi.
(Susi Susanti)