"Strategi terakhir kemarin kami bentuk Batalion Pcare untuk mengatasi kendala input data penerima vaksin. Lalu selama 15 hari ini kami lebih gencarkan lagi antar jemput warga ke kampung-kampung. TNI-Polri jadi 'ojek'-nya warga yang mau vaksin," ujar Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.
"Terbukti warga senang malah naik motor dinas, ada yang naik mobil polisi ramai-ramai. Kita selalu ingetin ‘Ayo prokesnya, jangan jaga jarak, jangan sampai mepet’. Jadi kami merasa senang juga lihat mereka antusias," sambungnya.
Rizal menekankan bahwa capaian tersebut tidak serta merta membuat Forkopimda NTB berpuas diri. Manajemen vaksinasi Covid-19 kembali diterapkan agar 70 persen warga Loteng menerima dosis 2 atau tervaksin lengkap.
"Kami sudah minta Bupati, Dandim dan Kapolres serta Satgas Vaksin untuk terus bekerja, serta mempersiapkan dengan matang manajemen vaksinasi dosis kedua," tegas Rizal.
(Awaludin)