NTT - Erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur juga mengeluarkan abu vulkanik disertai dentuman dan gemuruh dari dalam gunung. Abu vulkanik yang dikeluarkan ini sempat mengganggu penerbangan, di mana pesawat Wings Air tujuan Bandara Wunopitu, Lembata terpaksa putar balik ke Bandara El Tari Kupang karena terhalang abu vulkanik.
Pengamat Gunung Api Ile Lewotolok, Stanislus Ara Kian menyatakan, ada peningkatan erupsi dan gempa-gempa permukaan beberapa hari belakangan.
Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Wings Air Rute Kupang-Lewoleba Batal Terbang
Dalam 6 jam terakhir, tercatat 11 kali erupsi dan 26 kali gempa hembusan, serta gempa tremor harmonik sebanyak 10 kali. Karena itu, warga di sekitar lereng gunung diminta waspada dan tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer.
Hingga saat ini, pihak Bandara Wunopitu sendiri tidak menerbitkan notam, notice to airmen atau menutup bandara karena abu vulkanik tidak menjangkau Bandara Wunopito Lewoleba. Selain itu, berdasarkan paper tes yang dilakukan pihak bandara, tidak ada partikel abu vulkanik dari Gunung Ili Lewotolok yang menjangkau Bandara Wunopito.
Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Lontarkan Lava Pijar dan Bergemuruh Kuat
(Arief Setyadi )