"Kami berjanji kepada saudara-saudara Syiah kami bahwa setelah ini, kami akan memberikan bantuan kemanan kepada mereka dan masalah seperti ini tidak akan terjadi lagi pada mereka,” ujarnya.
Seorang saksi mata, Rahmatullah, mengatakan ada sekitar 300 hingga 400 jemaah di dalam masjid itu ketika ledakan terjadi.
Misi PBB di Afghanistan menyebut serangan ini sebagai bagian dari pola kekerasan yang menggelisahkan di Afghanistan, setelah kekerasan sebelumnya juga terjadi dalam beberapa hari terakhir di sebuah masjid di Kabul dan sebuah sekolah agama di provinsi Khost. Dalam beberapa minggu terakhir, serangan serupa juga terjadi, dan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan tersebut.
(Qur'anul Hidayat)