WEST VIRGINIA - Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan istrinya telah didakwa mencoba menjual rahasia nuklir kepada apa yang mereka anggap sebagai negara asing.
Departemen Kehakiman mengumumkan Jonathan Toebbe dan istrinya Diana ditangkap di West Virginia pada Sabtu (9/10).
Mereka diduga mencoba menjual data desain kapal selam nuklir, yang disembunyikan dalam sandwich selai kacang, kepada seseorang yang mereka pikir mewakili negara lain. Sebenarnya, itu adalah agen Biro Investigasi Federal (FBI) yang menyamar.
Menurut pernyataan itu, Toebbe dan rekannya - masing-masing 42 dan 45 - kini telah didakwa berdasarkan Undang-Undang Energi Atom.
Toebbe bekerja di program propulsi nuklir Angkatan Laut AS dan memiliki izin keamanan nasional.
(Baca juga: Waduh, Masih Ada 13.000 Senjata Nuklir Ancam Perdamaian Dunia)
Departemen Kehakiman mengatakanpada April 2020 ia mengirim paket ke pemerintah asing yang berisi data terbatas dan pesan yang menyarankan hubungan rahasia, sehingga mereka dapat membeli lebih banyak data darinya.
Dia kemudian diduga mulai menulis kepada seseorang melalui email terenkripsi. Dia mengira orang ini mewakili pemerintah asing, namun mereka sebenarnya adalah agen FBI.
Setelah beberapa bulan, pasangan yang dituduh diduga membuat kesepakatan untuk berbagi informasi rahasia dengan imbalan sekitar USD100.000 (Rp1,4 miliar) dalam cryptocurrency.
(Baca juga: NATO Desak China Batasi Penyebaran Senjata Nuklir)
Follow Berita Okezone di Google News