Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Lima Musik Keroncong Warisan Budaya Tak Benda Asli Indonesia

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 11 Oktober 2021 |04:30 WIB
Mengenal Lima Musik Keroncong Warisan Budaya Tak Benda Asli Indonesia
Musik keroncong (Foto: MNC Portal)
A
A
A

Penyusunan buku keroncong disebutnya tak mudah, perlu waktu setidaknya tiga bulan dalam mengumpulkan sejumlah sejarah mengenai perjalanan musik keroncong. Penyusunan di mulai sejak 2021 dengan melibatkan sejumlah akademisi dan peneliti sejarah keroncong dari Kemendikbud dan Ristek, serta Museum Musik Indonesia (MMI).

“Buku ini disusun tahun ini, mungkin butuh tiga bulan. Kemudian membuat narasi, mencetak, dan memakan waktu tiga bulan. Butuh waktu saja, yang kami sayangkan banyak data tahun rilisnya atau pencipta lagunya tidak tertulis di cover lagunya,” terangnya.

Beragam jenis genre musik keroncong tersusun rapi di buku yang diluncurkan Museum Musik Indonesia (MMI) pada Sabtu 9 Oktober 2021 lalu. Tercatat ada lima jenis musik keroncong yang terindentifikasi di Indonesia, terlampir di buku kompilasi sejarah musik keroncong.

“Yang kami kenal ada lima, yang keluarga keroncong sendiri, atau dikembangkan keroncong, stambul, langgam, keroncong hawaiian, dan gamat dari Sumatera Barat,” tuturnya.

Baca juga: Riwayat Musik Keroncong, dari Budak Kapal sampai Budak Portugis

Sementara itu sejarawan sekaligus peneliti musik keroncong Rakai Hino Galeswangi menyatakan, pelestarian budaya musik keroncong begitu penting agar tak diakui atau diklaim oleh negara lain. Mengingat sejauh ini dari beberapa penelitian yang dilakukan genre keroncong memang asli dari Indonesia.

Baca juga: Krontjong Toegoe, Band Keroncong Jakarta yang Eksis Sejak 32 Tahun Silam

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement