(Baca juga: Truk Tabrak Bus, 18 Orang Tewas, PM India Gelontorkan Dana Bantuan Rp48 Juta)
Bus nahas tersebut dioperasikan oleh Jingye Group yang berkantor di Kabupaten Pingshan.
Media di China melaporkan Jingye Group merupakan perusahaan swasta pertama di Hebei yang pendapatan operasionalnya mencapai 200 miliar yuan (Rp441 triliun) pada tahun 2021.
(Baca juga: Bus Jatuh ke Parit dan Meledak, 10 Pekerja Tewas)
Jingye menempati peringkat teratas 100 perusahaan swasta di Provinsi Hebei.
(Susi Susanti)