Merck dan mitranya Ridgeback Biotherapeutic telah meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk memberikan izin bagi penggunaan darurat pil tersebut. Semua obat yang disetujui FDA sebelumnya memerlukan suntikan atau IV.
Pembuat obat AstraZeneca, yang mengembangkan salah satu vaksin pertama untuk Covid-19, mengatakan pada hari Senin bahwa mereka melihat hasil yang menjanjikan dengan obat Covid-19 yang sedang dikembangkan untuk memerangi virus corona.
Menurut AstraZeneca, dikenal sebagai AZD7442, obat tersebut mengurangi hingga 50% tingkat keparahan Covid-19 atau kematian pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit,
Pada Senin (11/10), produsen obat Swiss Roche mengatakan telah mengajukan permohonan untuk memasarkan ramuan antibodi untuk Covid-19 di Uni Eropa.
Perawatan yang dikembangkan bersama dengan perusahaan bioteknologi AS Regeneron itu adalah kombinasi antibodi monoklonal untuk mencegah pasien menderita penyakit yang parah. Disebut Ronapreve, obat itu diberikan kepada mantan Presiden AS Donald Trump ketika dia berjuang melawan Covid-19.
(Susi Susanti)