4. Kasus pengeroyokan
Sebuah kasus pengeroyokan yang dialami oleh pelajar SMA sempat mendapat perhatian Presiden Joko Widodo pada April 2019 lalu. Berita yang beredar menyebutkan bahwa A adalah korban pengeroyokan teman-temannya sendiri. A diberitakan mengalami pengeroyokan akibat saling ejek dengan siswi SMA teman sebayanya di media sosial. Kemudian, A bertemu dengan para siswi tersebut di tepi Sungai Kapuas. Disitulah tindak pengeroyokan terjadi. Menurut informasi yang dijabarkan oleh sumber, para siswi SMA tersebut menjambak rambut, mendorong sampai terjatuh, memiting, melempar sandal hingga melukai alat kelamin A.
Karena itu, kasus ini sempat heboh. Hashtag berisi dukungan bagi A sempat menjadi trending topik di berbagai media sosial. Beberapa publik figurpun sempat mengunjungi A yang terbaring di rumah sakit usai kejadian tersebut terjadi. Namun, polisi kemudian menemukan beberapa informasi yang ternyata adalah hoaks.
A dikabarkan sering melakukan perundungan pada siswi SMA tersebut. Bentuk kekerasan yang dilakukan para siswi SMA tersebut juga dilebih-lebihkan. Jumlah orang yang melakukan pengeroyokan juga tidak benar. Dalam isu yang beredar, A dianiaya oleh 12 orang. Padahal sebenarnya korban hanya dianiaya 3 orang. menurut keterangan guru dan temannya di sekolah, A merupakan anak yang arogan dan suka menyindir.
(Angkasa Yudhistira)