Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

2 WNI Menjadi Jamaah Pertama di Masjidil Haram Usai Dibuka, Menangis dan Merinding

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Selasa, 19 Oktober 2021 |06:06 WIB
2 WNI Menjadi Jamaah Pertama di Masjidil Haram Usai Dibuka, Menangis dan Merinding
2 WNI menjadinjamaah salat pertama di Masjidil Haram usai dibuka (Foto: Thobibuddin)
A
A
A

Kementerian Haji dan Umrah, Arab Saudi mengatakan pada Senin (18/10) saat ini tengah menyiapkan rencana pengaturan umrah dan haji dengan jumlah jemaah seperti sebelum pandemi dengan prioritas keamanan jemaah.

"Masya Allah, merinding melihat orang tawaf. Kemarin salat dari lantai dua, terlihat orang-orang tawaf seperti hari normal. Ribuan orang yang tawaf, tak ada jaga jarak. Merinding melihatnya," jelasnya.

Thobibuddin - yang bekerja dan tinggal di Jeddah - beribadah di Masjidil Haram bersama Abdul Jalil Abdullah Musfi.

Ustaz dan penduduk Mekah yang juga bekerja sebagai asisten sales manajer Hotel Anjum, mengatakan merasa sangat kehilangan ketika Masjidil Haram ditutup dan dibatasi dalam satu setengah tahun terakhir.

"Kami menangis, tak terbayang bagi umat Islam tak bisa masuk Masjidil Haram," tutur Abdul Jalil.

"Bagai orang puasa yang menunggu berbuka, [kami] kehausan melihat Masjidil Haram,” lanjutnya.

Abdul Jalil yang telah tinggal di Mekah selama lebih 30 tahun mengatakan, ia banyak dikontak oleh calon jemaah umrah serta agen perjalanan dari Indonesia, yang diperkirakan mulai diizinkan masuk pada November ini.

Sejak pelonggaran protokol kesehatan, imam di Masjidil Haram di Mekah dan juga di Masjid Nabawi di Madinah meminta para jemaah untuk meluruskan saf dan merapatkan barisan sebelum salat dimulai.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement