JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi dan Kabupaten telah mendirikan Posko Lapangan bagi para warga terdampak gempa Bali beberapa waktu lalu. Adapun lokasi posko lapangan terdapat di dua desa yang mengalami dampak cukup besar yakni di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli.
(Baca juga: Update Gempa Bali: 704 Rumah dan 111 Pura di Karangasem Rusak)
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Selasa (19/10) pukul 05.00 WIB mencatat sebanyak 617 unit rumah rusak berat, 1.203 unit rusak ringan dan 42 unit rusak sedang akibat gempa.
Salah satu upaya untuk mempercepat penanganan pascagempa, Posko Lapangan telah didirikan di Kabupaten Karangasem yang terletak di Desa Ban, Kecamatan Kubu, sedangkan untuk di Kabupaten Bangli terletak di Dermaga Kedisan, Kecamatan Kintamani.
(Baca juga: Wapres Imbau Masyarakat Tetap Tenang Hadapi Musibah Gempa Bali)
"Kami telah mendirikan posko lapangan di Karangasem dan Bangli, untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, serta menyiagakan untuk para warga yang ingin mengungsi," ujar I Wayan Gede Eka Saputra, Kasubid Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Bali melalui telepon, Selasa (19/10).
Dia melanjutkan, kondisi saat ini para warga memilih mengungsi di rumah keluarga terdekat, mengingat khawatir dengan harta benda yang masih tertinggal di rumah mereka. Namun, untuk bantuan logistik tetap didistribusikan dengan memberikan langsung ke lokasi masing-masing.
Percepatan Pembukaan Akses Jalan
Gempa berkekuatan M4,8 yang mengguncang Bali juga menyebabkan longsoran dan reruntuhan batu yang menyebabkan kondisi jalan terputus. Berdasarkan peninjauan langsung di Kabupaten Karangasem dan Bangli pada Minggu (17/10) lalu, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, telah memastikan penanganan darurat bencana berjalan dengan baik. Sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk membuka akses jalan yang sempat tertutup longsor.
Saat ini masih terdapat akses jalan yang masih tertutup yakni di Desa Trunyan, Kintamani. Pemberian bantuan logistik ke Desa Trunyan juga dilakukan melalui jalur lain melalui menyeberangi danau.