Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bandar Narkoba Dibekuk, Pasokan Sabu Rencananya Akan Disebar saat Event MotoGP

Hasan Kurniawan , Jurnalis-Kamis, 21 Oktober 2021 |15:59 WIB
Bandar Narkoba Dibekuk, Pasokan Sabu Rencananya Akan Disebar saat Event MotoGP
Ilustrasi (Dokumentasi Okezone)
A
A
A

TANGERANG - Seorang pengedar narkoba jaringan Aceh, ARP alias J dibekuk petugas kepolisian di Buaran Indah, Kota Tangerang. Sebanyak 3,2 Kg sabu berhasil diamankan.

Rencananya, sabu akan dikirim ke Indonesia bagian timur, untuk diedarkan saat ajang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara. Jika diedarkan, sabu cukup untuk dikonsumsi 35 ribu orang.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Kombes Pol Edwin H Hariandja mengatakan, butuh waktu dua minggu untuk mengungkap kasus peredaran sabu ini.

"Kegiatan ini merupakan hasil penyelidikan, dimulai dari informasi tentang adanya penyelundupan narkoba melalui transportasi udara tujuan Indonesia timur," katanya, kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (21/10/2021).

Informasi itu kemudian didalami dengan membentuk tim khusus yang dipimpin Kasat Narkoba Polresta Bandara Soetta, AKP Nasrandi. Setelah dua minggu penyelidikan, petugas berhasil menciduk seorang pelaku.

"Setelah mendapat informasi tersebut, saya perintahkan Kasat Narkoba dan tim melakukan penyelidikan dan mengungkap kasus tersebut," papar Edwin H Hariandja.

Saat dilakukan pemeriksaan, dari rumah ARP alias J, petugas berhasil menyita sebanyak 3,2 Kg sabu siap edar. Saat diamankan, sabu baru akan dikirimkan melalui paket barang.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Bandara Soetta, AKP Nasrandi mengatakan, butuh waktu dua minggu untuk mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu itu.

"Jadi ini belum terjadi, masih menunggu perintah dari pengendalinya. Biasanya ditaruh dalam tas yang dibungkus alumunium foil. Jaringan narkotikanya dari Aceh. Sudah berjalan selama enam bulan," jelas Nasrandi.

Dari keterangan pelaku, diketahui bahwa sabu itu rencananya akan diedarkan saat perhelatan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Kenapa di Indoneaia timur, karena akan ada event besar, salah satunya di Mandalika. Ini masih dugaan kami, dari keterangan tersangka yang kita amankan, dia mendapat perintah ke Undonesia bagian timur," jelasnya.

Dalam setiap kilonya, ARP mendapat upah dari bos besarnya yang diduga berada di Aceh, sebesar Rp2,5 juta. Polisi pun tengah mencari keberadaan bandar besar tersebut.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement