SUKABUMI - Seorang pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kota Sukabumi, tewas dengan luka bacok di kepalanya diduga akibat penganiayaan dengah senjata tajam.
Korban berinisial AM (19) warga Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, meninggal pada Senin (25/10/1021) kemarin setelah sebelumnya mendapatkan perawatan dari RS Kartika Kasih Kota Sukabumi.
"Dari keterangan pihak RS Kartika Kasih bahwa pada hari Senin kemarin sekitar pukul 13.00 WIB, korban diantarkan oleh teman-temannya berjumlah tiga orang yang memakai seragam sekolah dengan menggunakan dua unit sepeda motor," ujar Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Iptu Kartiwan kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).
Baca juga:Â Â Tawuran Pelajar di Kembangan, 8 Orang Jadi Tersangka
Lebih lanjut Kartiwan mengatakan, bahwa setelah diberikan tindakan medis akan tetapi korban tidak bisa tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WIB.
"Dari hasil diagnosa korban mendapatkan cidera luka bacokan di bagian kepala belakang sebelah kiri dengan kedalam luka 0,5 cm dan lebar 5 cm," tambahnya.
Baca juga:Â Â Pelajar dengan Luka Bacok Tergeletak di Jalan, Diduga Korban Tawuran
Sementara itu, bapak sambung korban, YT (47) saat ditemui wartawan usai pemakaman, menjelaskan kronologi meninggalnya anaknya tersebut berdasarkan cerita dari teman-temannya ketika hadir di RSUD R Syamsudin untuk melihat proses autopsi.
"Jadi menurut teman-temannya, anak saya itu baru pulang sekolah, dan di depan sekolahannya itu melintaslah mobil angkutan umum yang di dalamnya ada beberapa pelajar dari SMK lainnya, lalu anak saya beserta temannya mengejar menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU hingga sampai di daerah Pabuaran Nyomplong dan terjadi bentrokan," ujar YT kepada wartawan.