"Pada hari ini kita semua memperingati Sumpah Pemuda sebagai bentuk apresiasi para pemuda dalam mempersatukan jiwa kebangsaan untuk melawan penjajah di muka Ibu Pertiwi ini. Kita juga melakukan syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun Bapak Ganjar Pranowo dengan pemotongan tumpengan," bebernya.
Sekadar informasi, terdapat dua agenda yang dilakukan di lokasi peringatan tersebut. Kedua agenda tersebut yaitu upacara sumpah pemuda dan doa syukur lintas agama serta lomba permainan tradisional di Pelataran Soeharto Whitlam. Kegiatan ini bertemakan 'Indonesia Bersatu Dalam Budaya dan Doa'.
Doa lintas agama pada hari ini dikoordinasi oleh KH Khayatul Makki selaku Pengasuh Ponpes Tanbihul Ghofiliin Alif’Baa, Banjarnegara. Dalam acara doa bersama tersebut diwakili oleh pemuka agama dari enam agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia.
Peringatan hari sumpah pemuda ke-93 tahun ini diikuti oleh segenap warga dan pemuka agama di kawasan Dieng, Jawa Tengah; segenap tokoh lintas agama; budayawan; seniman; DPP; DPW, hingga DPC Sahabat Ganjar Se-Indonesia.
Setelah itu dilanjutkan memotong tumpeng, yang sebelumnya diarak dalam sebuah kirab tumpeng dan hasil bumi sebagai bentuk syukur sekaligus merayakan HUT Ganjar Pranowo ke-53. Arak-arakan kirab bergerak dari desa di bawah pelataran Candi hingga ke puncak pelataran candi Dwarawati.
(Khafid Mardiyansyah)