VIRGINIA - Dua neo-Nazi yang tercatat merencanakan serangan kekerasan untuk menjatuhkan pemerintah Amerika Serikat (AS) telah dijatuhi hukuman penjara sembilan tahun.
Brian Mark Lemley, 35, dan Patrik Jordan Mathews dari Kanada, 29, adalah anggota Base, sebuah kelompok teror nasionalis kulit putih. Mereka mengaku bersalah atas tuduhan pada Juni lalu.
Meskipun pasangan itu tidak dinyatakan bersalah atas kejahatan kekerasan, hakim memutuskan jika mereka layak dihukum karena telah menyebabkan teror.
Kamera CCTV yang dipasang di rumah mereka di Delaware merekam orang-orang yang mendiskusikan bagaimana unjuk rasa senjata di Richmond, Virginia, tahun lalu dapat digunakan untuk mengatur kejatuhan pemerintah AS.
Viral Bendera Nazi Raksasa Berkibar di Kota Palestina, Ternyata Ini Faktanya
Menurut penyelidik, selain menghancurkan jalur kereta api dan meracuni pasokan air, mereka berencana untuk mengeluarkan pembunuh massal rasis Dylann Roof dari sebuah penjara di Indiana, Hakim Distrik AS Theodore Chuang mengatakan rekaman itu menunjukkan "keganasan" dari keinginan mereka untuk membunuh dan menggulingkan pemerintah AS.
"Pengadilan menolak anggapan bahwa ini hanya pembicaraan di antara teman-teman," terangnya dikutip AP News.
 Ketika Nazi Mencoba Melacak Mitos Ras Arya di Tibet
Mathews, seorang tentara cadangan Angkatan Darat Kanada, telah melarikan diri dari Kanada setelah namanya diekspos oleh Winnipeg Free Press.
Dia kemudian tinggal di negara bagian Georgia di AS ketika dia terlibat dalam latihan gaya militer dengan kelompok tersebut.