Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bocah SD Ini Menangis Jadi Korban 'Bullying', Videonya Viral di Medsos

Andhy Eba , Jurnalis-Senin, 01 November 2021 |11:29 WIB
Bocah SD Ini Menangis Jadi Korban 'Bullying', Videonya Viral di Medsos
Guru melakukan bullying ke siswa SD di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Foto: iNews TV/Andhy Eba)
A
A
A

BAUBAU – Sungguh tega nian guru ini. Guru yang seharusnya mendidik dan memberikan teladan yang baik, malah melakukan perundungan (bullying) ke siswanya di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Tak hanya itu, sang guru berinisial AS ini juga menggunggah aksi kejamnya itu ke media sosial (medsos) dan kemudian viral.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit tersebut, nampak seorang siswi menangis tersedu di dekat pintu. Guru berinisial AS tersebut, sengaja merekam siswinya yang berdiri dan menangis di depan kelas, karena tak bisa menjawab soal di papan tulis.

 Baca juga: 4 Dampak Negatif Bullying pada Perkembangan Anak

Bahkan, dalam video juga terdengar suara yang diduga merupakan suara dari guru kelas mengatakan, akan menyebarkan video tersebut ke grup WhatsApp (WA). Bukan itu saja, guru kelas juga menyuruh siswa lain untuk meneriaki sang siswi, memberitahu siswi tersebut menangis.

Setelah ditelusuri, video tersebut terjadi di SD Negeri 4 Kota Baubau, yang dilakukan seorang guru di kelas enam. Kepala SD Negeri 4 Kota Baubau, La Bai membenarkan jika peristiwa itu terjadi di sekolahnya, dan yang merekan video tersebut adalah gurunya sendiri. "Saya belum menyaksikan seluruh isi video tersebut," terangnya.

Baca juga: Viral Jasa Bully di Medsos, Isinya Mahasiswa Cumlaude Psikolog Loh

Sementara itu orang tua siswi korban perundungan, Siti Khadijah mengaku, tidak terima dengan aksi perundungan yang di lakukan oleh guru tersebut. "Anak saya sekarang malu bertemu teman-temannya. Apalagi saat kejadian, teman-temannya ikut menyoraki anak saya," ungkapnya.

Pasca-kejadian perundungan di dalam kelas tersebut, Siti menyebut, anaknya sempat tidak mau lagi bersekolah. "Kami akhirnya membujuknya, dan anak saya akhirnya mau berangkat ke sekolah, meskipun masih takut dan malu," tuturnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement