Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Biografi Abdul Muis, Wartawan yang Raih Gelar Pahlawan Nasional Pertama

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 03 November 2021 |06:53 WIB
Biografi Abdul Muis, Wartawan yang Raih Gelar Pahlawan Nasional Pertama
Biografi Abdul Muis. (Foto: Kemendikbud)
A
A
A

Di dunia jurnalis, Abdul Muis pun pernah bekerja sama dengan Haji Agus Salim memimpin majalah Neraca. Selain menjadi jurnalis, Abdul Muis adalah anggota Sarekat Islam (SI). Namanya sejajar dengan tokoh SI lainnya seperti Haji Agus Salim maupun Mohammad Roem.

Johan Prasetya dalam buku Pahlawan-Pahlawan Bangsa yang Terlupakan (Penerbit Saufa, Agustus 2014) menulis, Abdul Muis adalah anggota pengurus besar SI. Dalam Kongres SI pada tahun 1916 di Bandung, Abdul Muis menegaskan perlunya mengusahakan pendidikan dan pengajaran bagi rakyat Indonesia, khususnya kaum Islam.

Sebagai aktivis pergerakan yang cerdas, Abdul Muis memilih cara unik untuk memperjuangkan nasib bangsanya. Selain melalui tulisan-tulisan yang tajam, ia juga menggelorakan pemboikotan perayaan yang diadakan Belanda untuk mengenang 100 tahun terbebasnya Belanda dari penjajahan Perancis pada Pada November 1913. Aksi tersebut membuatnya harus berhadapan dengan mahkamah pengadilan.

Baca juga: Profil Letjen TNI (Purn) Kuntara, Jenderal Keturunan Tionghoa dengan Prestasi Mentereng

Abdul Muis selalu memanfaatkan banyak momen tum untuk kepentingan Indonesia. Misalnya, ketika dikirim ke Belanda pada 1917 atas nama Komite Ketahanan Hindia Belanda (Indie Weerbar), ia memanfaatkan kesempatan itu untuk memengaruhi tokoh-tokoh politik Belanda agar mendirikan sekolah teknologi tinggi (Technische Hooge School) di Indonesia.

Abdul Muis terpikirkan hal itu setelah dirinya mencoba naik pesawat terbang. Dari pengalaman tersebut, Abdul Muis yakin bahwa kemajuan teknik barat perlu dipelajari oleh pemuda-pemuda Indonesia.

Perjuangannya tidak sia-sia. Sekolah tersebut akhirnya didirikan dan sekarang terkenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB).

Di momen lain, bersama HOS Cokroaminoto, Abdul Muis yang merupakan wakil dari SI dalam Volksraad, pada tanggal 25 November 1918 mengajukan mosi terhadap Pemerintah Belanda agar membentuk parlemen yang anggota-anggotanya dipilih sendiri oleh rakyat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement