Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi Meluas, 12 Rumah Terancam Ambruk

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Kamis, 04 November 2021 |00:03 WIB
Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi Meluas, 12 Rumah Terancam Ambruk
Bencana tanah bergerak di Sukabumi, Jawa Barat (Foto: Dharmawan Hadi)
A
A
A

SUKABUMI - Pergerakan tanah kembali terjadi dan meluas di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tidak hanya di wilayah Kecamatan Nyalindung dan Purabaya, tercatat tiga kecamatan lain juga mengalami bencana tersebut disertai hujan deras sejak Selasa 2 November 2021 hingga Rabu (3/11/2021).

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria Zulkarnain dalam laporan tertulisnya mengatakan tiga lokasi pergerakan tanah yang terjadi mengancam rumah warga, karena mengalami kerusakan berupa ratakan pada bangunan yang dikhawatirkan ambruk.

"Akibat dari kejadian bencana ini, total sebanyak 12 bangunan rumah tinggal warga mengalami kerusakan retakan, lalu jalan desa terputus-putus dan perkebunan yang terancam longsor," ujar Sandra dalam keterangannya kepada wartawan.

Baca Juga:  2.208 Bencana Terjadi Sepanjang Januari-Oktober 2021

Lebih lanjut Sandra merinci kejadian per kecamatan yang mengalami bencana tanah bergerak ini. Kejadian pertama terjadi di Kampung Cisereh RT 010/002, Desa Kalibunder, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 2 November 2021 sekira pukul 16.00 WIB.

"Hujan deras yang mengguyur menyebabkan jalan desa longsor dan satu rumah milik Nurohmah mengalami pergerakan tanah terancam longsor," ujar Sandra.

Ia menambahkan, untuk lokasi kedua, bencana terjadi di Kampung Cikadu RT 001/004 dan Kampung Talaga Hurang RT 02/04, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 2 November 2021 sekira pukul 17.30 WIB.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement