NIAMEY - Orang-orang bersenjata membunuh 69 orang termasuk seorang wali kota dalam serangan di daerah terpencil di barat daya Niger, demikian keterangan dari Menteri Dalam Negeri Niger Alkache Alhada.
Serangan tersebut merupakan bagian dari gelombang kekerasan terhadap warga sipil yang melanda negara itu tahun ini.
BACA JUGA: Serangan Kelompok Militan Tewaskan Setidaknya 137 Orang di Niger
Sebuah delegasi yang dipimpin oleh wali Kota Banibangou disergap pada Selasa sekitar 50 km dari kota, dekat perbatasan dengan Mali.
Daerah itu dikuasai oleh gerilyawan yang terkait dengan afiliasi lokal ISIS yang telah menewaskan ratusan warga sipil di komunitas pedesaan tahun ini.
Lima belas orang selamat dan operasi pencarian sedang berlangsung, kata Menteri Dalam Negeri Alkache Alhada di televisi pemerintah.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
BACA JUGA: Suara Tembakan Hebat Terdengar Dekat Kantor Kepresidenan Niger
Zona gersang dan miskin di Afrika Barat yang meliputi perbatasan Niger, Mali dan Burkina Faso dilanda kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.
Kelompok-kelompok bersenjata, beberapa terkait dengan Al Qaeda, berusaha untuk membangun kontrol atas masyarakat dan menyingkirkan wilayah tersebut dari kekuatan militer lokal dan internasional. Ribuan warga sipil tewas dan jutaan mengungsi.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News