JAKARTA – Korps Marinir Indonesia TNI Angkatan Laut hari ini merayakan hari jadinya yang ke-76. Dibalik itu, Korps baret ungu tersebut memiliki sejarah panjang dengan berbagai prestasi dan kebanggaan yang telah diukir.
(Baca juga: Komandan Korps Dijabat Jenderal Bintang 3, KSAL: Marinir Kita Buat Besar)
Dalam sebuah kesempatan Presiden kedua Soeharto, pernah berpidato pada HUT ABRI ke-41, tahun 1986 silam di Senayan, Jakarta.
“Setiap kali memperingati hari ulang tahun ABRI, perasaan kita selalu diliputi rasa syukur, bangga dan haru. Kita merasa bersyukur dan bangga karena dalam situasi apapun ABRI senantiasa dapat menunaikan tugas sebaik-baiknya dalam menjaga keselamatan bangsa dan negara serta keamanan jalannya pembangunan nasional," ujarnya dikutip soeharto.co, Senin (15/11/2021).
(Baca juga: Saat Kolonel Latief Menghadap Mayjen Soeharto Jelang Subuh Berdarah)
“Kita merasa terharu dan bangga karena setiap kali kita mengikuti upacara seperti ini, kita berhadapan dengan jajaran prajurit yang baru, yang lebih muda, yang lebih sigap dan dengan peralatan yang lebih maju. Ini menunjukkan adanya proses kesinambungan yang mantap dalam jajaran ABRI, yang juga mengisyaratkan adanya kemampuan dan ketangguhan bangsa yang berlanjut untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Soeharto juga mengungkapkan bahwa HUT ABRI merupakan hari yang istimewa. Saat itu, dirinya menganggap HUT ABRI tidak hanya sebagai tanda bahwa bangsa Indonesia telah dapat melampaui satu tahun kehidupannya dengan selamat sentosa, tetapi juga sebagai sumber inspirasi yang memberi kekuatan, semangat dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Soeharto menutup dengan mengingatkan kepada ABRI agar selalu menjadi tentara yang baik agar dicintai rakyatnya. "Jadilah ABRI yang dicintai rakyat, karena ABRI memang mencintai rakyat,” tutupnya.
Soeharto menyampaikan pidatonya mengenai ABRI dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, Ketua MPR Amir Machmud, Ketua BPK M. Jusuf, para menteri Kabinet Pembangunan IV dan atase militer negara asing, serta 5000 orang pengunjung,
(Fahmi Firdaus )