Sang ibu harus menghadapi pedagang seks putrinya dalam pertikaian ruang sidang yang emosional pada satu titik tetapi masih dibiarkan tanpa jawaban.
Ibu dari Slusser menghadiri hukuman Woney dan menyampaikan pernyataan dampak korban emosionalnya dengan menuntut jawaban dari terpidana.
“Apakah dia mati atau hidup? Siapa orang terakhir yang kamu berikan padanya? ” ujar Tuorto sambil menangis dalam pernyataan korban saat hukuman dijatuhkan pada 2019 untuk si pelaku pedagang seks, Ishi Woney.
“Saya tidak pernah memberikannya kepada siapa pun,” terang Woney.
“Apakah dia mati atau hidup? Sejujurnya saya tidak yakin, tapi saya berdoa dia masih hidup, ” katanya.
“Tolong, Ishi, ungkapkan di mana anakku,” ujarnya.
Narapidana yang saat itu berusia 24 tahun mengatakan tidak mengetahui keberadaan Slusser.
Woney sekarang berada di balik jeruji besi, seperti salah satu yang diduga sebagai mucikari Slusser lainnya, yang bulan lalu dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena mempromosikan prostitusi dan narkoba.