Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Hungaria: Kelompok Anti-Vaksin Covid-19 Disuntik Atau Mati

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 20 November 2021 |16:53 WIB
PM Hungaria: Kelompok Anti-Vaksin Covid-19 Disuntik Atau Mati
PM Hungaria Viktor Orban (Foto: Reuters)
A
A
A

“Satu-satunya yang melindungi kita dari virus adalah vaksinasi. Dan kita sekarang juga melihat, setidaknya para ahli sepakat mengatakan, bahwa empat hingga enam bulan setelah vaksinasi kedua, kekuatan perlindungan vaksin melemah. Oleh karena itu, sebuah vaksinasi ketiga dibenarkan," lanjutnya.

Hungaria telah mengumumkan langkah-langkah anti-Covid baru, meskipun agak kurang dari langkah-langkah ketat yang diusulkan oleh Badan Medis negara itu pada Rabu (17/11). Badan medis menyerukan larangan menyeluruh pada acara massal, dan menyarankan untuk masuk ke restoran, teater, dan tempat-tempat dalam ruangan lainnya dengan syarat harus memiliki sertifikat inokulasi Covid-19. Sebagai gantinya, Budapest meluncurkan wajib memakai masker untuk sebagian besar lingkungan dalam ruangan, serta membuat suntikan booster wajib untuk semua pekerja medis, mulai dari Sabtu (20/11).

Negara berpenduduk 10 juta ini mencatat jumlah total kasus Covid-19 terus meningkat tepat di bawah angka satu juta. Pada Jumat (19/11), Hungaria mencatat rekor harian baru, dengan hampir 11.300 infeksi Covid baru. Lebih dari 32.700 orang di Hungaria telah meninggal karena penyakit ini selama pandemi.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement