PINRANG – Masyarakat dihebohkan dengan kisah viral gadis SMP asal Pinrang, Sulawesi Selatan, yang melamar seorang pemuda dengan mahar Rp500 juta (setengah miliar Rupiah).
Berikut sejumlah fakta mengenai peristiwa viral ini yang sudah dirangkum sebagai berikut:
1. Berbeda dari Adat
Lamaran ini unik karena berbeda dengan adat Suku Bugis, di mana biasanya calon pengantin pria yang melamar mempelai wanita. Kali ini, justru wanita tersebut yang melamar laki-laki untuk menikah.
2. Banyak yang Mengincar
Ternyata, pemuda ini juga banyak diincar para gadis. Ibu dari pemuda yang dilamar tersebut, Hj Diana mengungkapkan ternyata banyak keluarga yang berharap anak laki-lakinya untuk dijadikan menantu.
Baca juga: Pemuda Dilamar Gadis SMP dengan Mahar Rp500 Juta, Nikahnya 3-4 Tahun Lagi
Walau banyak yang menyatakan minat baik secara langsung atau tidak langsung, tetapi, pada akhirnya, Hj Asmira yang melamar sang pemuda untuk anak gadisnya yang saat ini masih SMP.
"Banyak yang mau lamar. Tapi Ibu ini yang datang, kita terima," ungkap Hj Diana saat ditanya wartawan, Kamis (25/11/2021).
3. Sifatnya Baik
Hj. Asmira mengatakan bahwa dia menjodohkan putrinya, yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan calon menantunya karena menyukai sifat pemuda itu.
“Alasaanya saya suka mertuanya dan anaknya baik dari pesantren, sifatnya baik. Menghargai orangtua,” ujar Hj. Asmira.
Terlebih lagi dia telah lama bersahabat dengan Hj. Diana, ibu dari pemuda itu. Prosesi lamaran digelar setelah kedua keluarga sepakat untuk menjodohkan kedua anak mereka.
4. Mahar Fantastis
Untuk melamar pemuda anak dari Hj. Diana ini, keluarga Hj. Asmira menyiapkan mahar sebesar Rp500 juta.
Tidak hanya itu, mereka juga menyanggupi untuk menyerahkan terigu 5 sak, gula pasir 5 sak, dan telur 200 rak sebagai pelengkap lamaran dari pihak calon mempelai wanita.
5. Pemuda Awalnya Tidak Tahu
Anak dari Hj. Asmira saat ini masih menduduki kelas 3 SMP. Dirinya mengenal calon suaminya tersebut, tetapi memang tidak memiliki hubungan yang istimewa.
"Anak dengan calon menantu kenal, hanya tidak pernah bicara," kata Hj. Asmira.
Hj Diana menambahkan, jika puteranya awal tidak mengetahui perihal masalah lamaran ini. "Dia baru tahu. Tapi Alhamdulillah, dia sudah tahu," ungkap Hj Diana.
(Qur'anul Hidayat)