KARAWANG - Peristiwa bentrok antar ormas kembali terjadi. Kali ini berlangsung di Jalan Interchange, Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/11/2021). Akibatnya, sejumlah orang mengalami luka berat dan 1 orang diketahui tewas.
Sejumlah fakta terkait peristiwa mencekam ini sudah kami rangkum sebagai berikut:
1. Antara Koalisi LSM dan Ormas GMBI
Berdasarkan pemantauan, ribuan orang yang mengatasnamakan Koalisi LSM Karawang berkumpul di lapangan Karapawitan, Karawang Barat. Sementara lawannya dari kelompok masa ormas GMBI, Grip yang jumlahnya mencapai berada di dalam KIIC.
Bentrokan kedua kelompok massa ini pun pecah sehingga memaksa polisi turun tangan. Polisi yang datang ke lokasi, pun harus bekerja keras memblokade massa yang akan menuju kawasan KIIC.
Baca juga: Ribuan Massa Ormas Bentrok di Karawang, Korban Berjatuhan
2. Diduga Karena Rebutan Limbah Pabrik
Dua kelompok massa ini diduga bentrok memperebutkan limbah ekonomis milik PT. Ichie Industries.
Polisi berusaha memblokir jalan menuju KIIC agar dua kelompok massa itu tidak bertemu. Namun, ratusan anggota Koalisi LSM tiba-tiba memutuskan menuju KIIC.
3. Polisi Tak Kuasa Membendung Massa
Dalam peristiwa itu, kendaraan dirusak hingga ada korban ada luka. Sekelompok orang terlihat sedang memukuli lawannya secara brutal, menggunakan kayu, bambu, serta senjata lainnya.
Sementara orang yang dipukuli tampak terkapar tak berdaya. Terlihat ada anggota kepolisian dengan satu mobil patroli berusaha menghalangi bentrok tersebut.
Karena jumlah massanya banyak, aparat kepolisian terlihat tak kuasa untuk membendung aksi dari kedua ormas ini.
4. Jumlah Korban
Sejauh ini, diketahui setidaknya 3 orang mengalami luka-luka karena bentrok ini. Sementara terdapat 1 orang yang tewas di tengah peristiwa itu.
Korban diketahui bernama Ahmad Sudir datang ke Karawang untuk ikut melakukan aksi bersama anggota ormas GMBI. Namun saat sudah sampai di titik kumpul kawasan Karawang International Industrial City (KIIC) Karawang, korban bermaksud pergi ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.
5. Dikepung di Dalam Mobil
Korban diketahui kehabisan darah akibat sabetan senjata tajam oleh massa yang mengepung kendaraan Honda Brio milik korban dan merusaknya.
"Nahas, rombongan ormas lain yang datang dari arah berlawanan langsung mencegat dan menghancurkan mobil yang dinaiki korban," kata Ahmad Uripto, perwakilan keluarga korban.
(Qur'anul Hidayat)