Menurutnya, banyak yang meminati putranya adalah karena memang memiliki sifat yang baik. Dia menjelaskan, jika puteranya merupakan jebolan pesantren.
"Anak saya dari pesantren. Enam tahun dia di sana. Langsung ke Jakarta (setelah dari pesantren), dia kuliah," kata dia.
Lamaran terhadap seorang pemuda di Pinrang, Sulawesi Selatan ini bisa disebut unik karena berbeda dengan adat Suku Bugis, dimana biasanya calon pengantin pria yang melamar mempelai wanita. Video dari lamaran itu menjadi viral dan menghebohkan warganet.
Ibu dari mempelai perempuan, Hj. Asmira mengatakan bahwa dia menjodohkan putrinya, yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan calon menantunya karena menyukai sifat pemuda itu.