KLATEN - Tanaman nanas, biasanya hanya memilih satu buah. Namun, itu tidak untuk tanaman nanas milik Siswadi, warga RT 011/RW 006, Turus Patran, Desa Ngaran, Kecamatan Polanharjo, Klaten.
Tak tanggung-tanggung, tanaman nanas milik Siswadi memiliki 23 buah. Bahkan, jumlah buahnya masih berpotensi untuk terus bertambah lagi.
Baca Juga: Unik! Sekda Madiun Dilantik Tengah Malam, Filosofinya Bikin Ingat Tuhan
Tanaman nanas diperkirakan berjenis nanas mahkota yang berusia kurang lebih satu tahun. Tanaman yang tergolong masih langka itu ditanam di belakang rumah Siswadi.
Siswadi menanamnya di dekat kolam lele dan kamar mandi. Bibit tanaman tersebut diperolehnya saat berkunjung ke tempat saudaranya di Purbalingga.
"Saya sudah sebulan terakhir ini dikasih tahu keponakan. Awalnya, buah tanaman berjumlah satu. Lama-lama bertambah banyak. Saya hitung, sampai 23 buah," kata Harto, 63, warga Turus Patran, Desa Ngaran, Kecamatan Polanharjo, saat dikutip dari Solopos di desa setempat, Kamis (25/11/2021).
"Keponakan saya yang bernama Siswadi itu ingin nggopek [metik]. Tapi, saya penggak. Saya justru yang penasaran dengan buah ini. Biar besar dulu,” imbuhnya.
Diakui Harto, jika tanaman tersebut terbilang langka di wilayahnya. Bahkan, di Dukuh Turus Patran, tanaman nanas baru ditemukan di pekarangan milik saudaranya, Siswadi. "Pas pertama melihat, saya itu kaget. Buahnya bisa banyak seperti itu," ujarnya.
Baca Juga: Heboh Pohon Kelapa Bercabang 9, Buahnya Selalu Ludes Dipercaya Jadi Obat