Dia berpandangan, umat Islam Indonesia harus menjadi teladan bagi umat lainnya dalam segala upaya preventif dan pemulihan sosial ekonomi bangsa dari ancaman pandemi Covid-19 yang masih terus bermutasi.
Tingkat kerumunan massa aksi 212 yang terbilang sangat banyak ini belum layak untuk diterapkan sekarang. Untuk itu, ia berpesan agar jangan menganggap remeh dengan penyebaran Covid-19.
"Jangan sampai akan ada klaster 212 nantinya. Itu akan merugikan kita semua," pungkasnya.
(Awaludin)