Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah Perbudakan di Barbados hingga Menjadi Negara Republik

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 01 Desember 2021 |08:24 WIB
Sejarah Perbudakan di Barbados hingga Menjadi Negara Republik
Sejarah perbudakan di Barbados (Foto: The Granger Collection/Alamy)
A
A
A

Lebih dari 10 juta orang Afrika dibelenggu ke dalam perdagangan budak Atlantik oleh negara-negara Eropa antara abad ke-15 dan ke-19. Mereka yang selamat dari perjalanan yang seringkali brutal, akhirnya bekerja keras di perkebunan.

"Saya sangat gembira," Ras Binghi, seorang tukang sepatu Bridgetown, mengatakan kepada Reuters sebelum upacara pelantikan. Binghi mengatakan dia akan memberi hormat kepada republik baru dengan minuman dan asap.

Barbados akan tetap menjadi republik dalam Persemakmuran, sebuah pengelompokan 54 negara di Afrika, Asia, Amerika dan Eropa.

Di luar upacara resmi yang mewah, beberapa orang Barbados mengatakan mereka tidak yakin apa arti transisi ke republik atau mengapa itu penting.

"Mereka harus membiarkan Ratu Elizabeth - biarkan dia sebagai bos. Saya tidak mengerti mengapa kita perlu menjadi republik," kata Sean Williams, 45.

Ratu Elizabeth terakhir kali digulingkan sebagai kepala negara terjadi pada 1992 ketika Pulau Mauritius di Samudra Hindia memproklamirkan dirinya sebagai republik.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement