JAKARTA - Pascaerupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu lalu (4/12/2021), lebih dari 900 personel gabungan terlibat dalam operasi penanganan darurat di bawah kendali pos komando (posko) BNPB.
Awan panas guguran Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa warga yang berada di sekitar lereng gunung.
Baca juga: Besok, Basarnas Akan Sisir 3 Area di Kawasan Erupsi Semeru
Data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada hari ini, Senin (6/12/2021), jumlah personel gabungan mencapai 985 orang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan pihaknya terus fokus untuk mencari warga yang diduga masih hilang akibat dampak erupsi gunung Semeru.
Baca juga: Hari Ini, Basarnas Evakuasi 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru