BOGOR - Lima Kapolres di wilayah Puncak Raya menggelar pertemuan di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, sebagai persiapan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pada prinsipnya lima pimpinan Polres di wilayah Puncak Raya akan berupaya mengurangi beban kerumunan di kawasan Puncak. Salah satunya dengan mensyaratkan wajib divaksin kepada masyarakat yang bepergian.
"Kami akan memastikan bahwa setiap orang yang bepergian di saat Nataru itu sudah divaksin. Sehingga, akan dibangun sebanyak 25 posko protokol kesehatan," kata Susatyo, Kamis (9/12/2021).
Posko tersebut terdiri atas 10 posko di Kabupaten Bogor, 6 posko di Kota Bogor, 3 posko di Kabupaten Sukabumi, 2 posko di Kota Sukabumi, dan 4 posko di Kabupaten Cianjur. Dalam posko itu, petugas akan memberlakukan check point sistem ganjil-genap, pemeriksaan sertifikat vaksin, dan vaksinasi.
"Kami juga menyiapkan 7 tim untuk melaksanakan mengurai atau crowd free road di masing-masing Polres yang apabila ketika dilakukan check point atau pemeriksaan masih terdapat jalan-jalan tikus atau jalan lainnya yang digunakan oleh pengunjung kawasan wisata. Sehingga tim ini akan melaksanakan pemeriksaan dan upaya lain," tutur Susatyo.
Ia menyebutkan, hal ini sejalan dengan rencana pemberlakuan jalan tol hanya digunakan bagi kendaraan ganjil-genap. Sehingga, 25 posko protokol kesehatan yang disiapkan itu mendukung apabila ada kendaraan yang akan masuk pada ruas Tol.
"Sehingga dengan PPKM, Nataru ini yang disesuaikan dengan kawasan 5 Polres ini masuk adalah level 2 semua zehingga pemberlakuan mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka PPKM Nataru," katanya.
Baca Juga : Ridwan Kamil Ungkap 3 Strategi Antisipasi Covid-19 saat Nataru
Penerapan ini, sedianya akan diberlakukan menunggu arahan dari pemerintah pusat atau provinsi. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin untuk segera vaksinasi karena semua tempat wisata akan diberlakukan wajib vaksin.